Jumat, 26 Juni 2009

Kronologi Kematian Michael Jackson


Michael Jackson meninggal dunia di usia 50 tahun. Kematian 'King of Pop' itu diduga akibat cardiac arrest atau jantung tiba-tiba berhenti berdetak.

Laman People Magazine menyebutkan, Jacko dipublikasikan meninggal dunia di Ronald Reagan UCLA Medical Center, tak jauh dari kediamannya di Holmby Hills pada pukul 2.26 siang, Kamis 25 Juni 2009 waktu setempat (Jumat dini hari WIB).

Bintang legendaris itu dilarikan ke rumah sakit setelah tim medis gagal memberi pertolongan di kediamannya sekitar pukul sekitar dua jam sebelum ia dinyatakan meninggal.

Dengan masker oksigen menutupi wajahnya, Jacko dilarikan ke rumah sakit dengan sebuah ambulans merah. Ia tiba di rumah sakit sekitar pukul 1.14 siang. "Tim dokter yang terdiri dari dokter jaga dan dokter jantung berusaha memberi pertolongan sekitar satu jam, tapi gagal," demikian pernyataan resmi rumah sakit yang menanganinya.

Sabtu, 23 Mei 2009

Munculnya Bintang Baru Di Galaksi Bimasakti


Gambar ini menunjukkan bagian dari galaksi bimasakti kita. Gambar tersebut didapatkan dari analisa data IRAS (Infrared Astronomical Satellite). Pusat gambar tersebut adalah sebaran kabut nebula (kelompok bintang-bintang) yang dinamakan “NGC 7822”. Gas dan kumpulan awan debu juga terlihat dalam gambar tersebut. Sejumlah bintang-bintang baru sedang terbentuk dalam wilayah ini. Bintang-bintang ini luar biasa terang, beribu-ribu kali lipat melebihi terangnya matahari.


Jumat, 08 Mei 2009

Bencana Situ Gintung


Tanggul Situ Gintung yang terletak di daerah Cirendeu, Ciputat di Tangerang Selatan jebol. Air pun mengalir keluar dan menggenangi perumahan warga. Sampai berita ini dibuat korban tewas sudah mencapai lebih dari 70 orang…
Bencana jebolnya tanggul terjadi pada hari jumat tanggal 27 maret 2009 sekitar pukul 05.00. Sebelumnya pada hari Kamis, 26 Maret 2009, hujan memang turun cukup deras. Kebetulan saya berada di sekitar lokasi karena memang rumah kami melewati daerah jalan Ciputat Raya. Hujan yang datang membuat banjir di jalan raya, sehingga perjalanan pulang yang biasanya ditempuh 45 menit (dari Lebak Bulus ke Ciputat = 5 km) menjadi lebih dari 2 jam…


Minggu, 01 Maret 2009

Kembalinya Kaisar China Ke Indonesia


Tampilannya mirip banget sama Harley-Davidson. Bahkan, konsep dapur pacunya juga mirip dengan motor asal Amrik itu. Demikian sekilas sosok motor Kaiser Ruby 250 asal China yang sempat meramaikan pasar sepeda motor Indonesia, kemudian hilang. Kini, mereka hadir kembali dengan moto "The Legend Reborn".
Kata "legenda" yang disematkan pada Ruby bisa dilihat dari dua sisi. Pertama, boleh jadi inilah produk yang dibanggakan Negeri Tirai Bambu untuk membendung pasar domestik dari serbuan produk luar. Kedua, kemiripannya dengan H-D, tak cuma dari sisi bentuk, seperti desain chopper yang khas Amrik. Lihat bentuk mesin dengan konfigurasi V berpendingin udara dan dua silinder sama seperti H-D.

Why Ceres and Vesta?

Dawn focuses on two of the first bodies formed in the solar system, the surviving protoplanets, Ceres and Vesta. Radioisotope chronology from the howardite, eucrite, and diogenite (HED) meteorites believed to be from Vesta suggests it accreted in only 5-15 million years.



Eucrite meteorite
possibly from Vesta
Photo Credit: R. Kempton
(New England Meteoritical Services)
Photo of Vesta Meteorite

Similar evidence indicates that Mars continued to accrete for close to 30 million and Earth for 50 million years. The early cessation of accretion in the asteroid belt was presumably due to the formation of Jupiter whose gravitational forcing countered the accretionary process, and today is causing the disruption of the bodies that did accrete. Although we do not have similar meteorite evidence directly linked to Ceres, it too is expected to have formed in the first approximately 10 million years. In addition the asteroid belt may have been scoured by comets, scattered by the formation of the remaining gas giants. Today only some of the largest asteroids remain relatively undisrupted. The most massive of these are Ceres and Vesta, two most complementary minor planets. The former has a very primitive surface, water-bearing minerals, and possibly a very weak atmosphere and frost. The latter is a dry, differentiated body whose surface has been resurfaced by basaltic lava flows possibly possessing an early magma ocean like the Moon. Most importantly Vesta has experienced significant excavating events, most notably indicated by the huge crater near its southern pole. Cosmic ray exposure dating of HEDs indicates that impacts have released meteoritic material at least five times in the last 50 million years. Meteorites from these impacts have been used to piece together a most probable scenario for Vesta's thermal evolution.

Sabtu, 28 Februari 2009

Galaksi Bimasakti Lebih Ringan Ketimbang Matahari


CALIFORNIA - Menurut penelitian yang baru-baru ini dilaksanakan, Galaksi Bimasakti diprediksi memiliki beban sekira satu triliun lebih ringan dibanding matahari.

Sebelumnya, diprediksi berat galaksi bimasakti hanya berada dikisaran 750 miliar hingga 2 triliun berat matahari. Namun prediksi ini ternyata salah dan para ilmuwan percaya bahwa ukuran berat kali ini sudah benar karena telah melalui metode yang diperbaharui.

Berat galaksi ini diperkirakan dikontribusi oleh beberapa elemen di dalamnya seperti perpaduan antara bintang, gas, debu dan sebuah senyawa gelap yang masih belum diketahui namanya.

Sejarah Sepak Bola

Menurut Bill Muray, pakar sejarah sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, sepak bola sudah dimainkan sejak awal Masehi. Saat itu, orang-orang di era Mesir Kuno sudah mengenal permainan membawa dan menendang bola yang dibuat dari buntalan kain linen. Sejarah Yunani Purba juga mencatat ada sebuah permainan yang disebut episcuro, permainan menggunakan bola. Bukti itu tergambar pada relief-relief di dinding museum yang melukiskan anak muda memegang bola bulat dan memainkannya dengan paha.

Sepak bola juga disebut-sebut berasal dari daratan Cina. Dalam sebuah dokumen militer disebutkan, sejak 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, orang-orang sudah memainkan permainan bola yang disebut tsu chu. Tsu mempunyai arti "menerjang bola dengan kaki". Sedangkan chu, berarti "bola dari kulit dan ada isinya". Mereka bermain bola yang terbuat dari kulit binatang dengan cara menendang dan menggiringnya ke sebuah jaring yang dibentangkan pada dua tiang.

Jepang pun tidak mau ketinggalan. Sejak abad ke-8, konon masyarakatnya sudah mengenal permainan ini. Mereka menyebutnya sebagai Kemari. Bolanya terbuat dari kulit kijang berisi udara.

Yang menarik, ada legenda pada abad pertengahan. Konon saat itu, seluruh desa mengikuti satu permainan bola. Bola yang terbuat dari tengkorak, ditendang satu diantara warga ke arah desa tetangga. Kemudian, oleh si penerima bola di desa itu, bola dilanjutkan ditendang ke desa selanjutnya.

Selasa, 20 Januari 2009

Tujuan Membuat Blog

Saya membuat blog ini dengan maksud untuk mengikuti teman-teman saya dan menambah wawasan tentang Internet. Saya tidak mengetahui apakah blog adalah tugas dari sekolah ataupun tidak's tapi jika ya, saya juga senang karena telah memiliki blog. Tapi tujuan saya sebenarnya hanyalah menambah wawasan dan mengikuti teman-teman saya saja.Namun saya juga berharap ini dapat berguna bagi saya

Hehehehe..............